Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dyandra Media Bangun 4 Hotel di Jawa-Bali

Kompas.com - 07/06/2013, 14:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Graha Multi Utama, anak usaha PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), siap mengalokasikan dana sebesar Rp 230 miliar untuk merampungkan empat proyek hotel pada tahun ini.

Andy Widjanarko, Presiden Direktur Graha Multi Utama, mengatakan, pembangunan empat proyek hotel ini tersebar di beberapa kota besar di Pulau Jawa dan Bali. Dananya berasal dari initial public offering (IPO) dan sisanya melalui pinjaman perbankan.

"Dana proyek dari dana initial public offering pada tahun ini sebesar Rp 110 miliar-Rp 120 miliar dan sisanya melalui pinjaman perbankan," katanya, Jumat (7/6/2013).

Menurutnya, pinjaman akan ditarik dari Bank BCA, Bank Internasional Indonesia (BII), dan beberapa bank. Nilai investasi ini hanya biaya konstruksi dan tidak termasuk lahan tanah.

Nantinya perseroan akan membangun hotel di Nusa Dua Bali yang diberi nama Hotel Amaris Pratama yang terdiri dari 130 kamar dengan investasi Rp 300 juta per kamar sehingga total investasi untuk hotel ini Rp 36 miliar. Adapun sewa hotel ini sebesar Rp 375.000 per kamar dan mulai beroperasi pada November 2013.

Selanjutnya, perseroan juga akan membuka Hotel Santika yang berlokasi di Cikarang dengan membuka 120 kamar dengan investasi sebesar Rp 500 juta per kamar sehingga totalnya mencapai Rp 60 miliar. Hotel di Cikarang ini merupakan hotel bintang tiga dengan sewa hotel Rp 500.000 per kamar yang mulai beroperasi pada November mendatang.

Hotel selanjutnya berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta, yang bernama Hotel Amaris dengan total 98 kamar dan investasi sebesar Rp 300 juta per kamar. Hotel ini juga merupakan hotel budget dengan sewa kamar Rp 350.000-Rp 450.000 yang akan selesai pada November.

Yang terakhir adalah Hotel Santika yang berada di Kelapa Gading dengan menyediakan 160 kamar. Pembangunan hotel ini dengan nilai investasi Rp 300 juta per kamar dan beroperasi pada Desember mendatang. Hotel Ini merupakan hotel bintang lima dengan sewa Rp 500.000 per kamar. (Arif Wicaksono/ Tribunews)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com