Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Gratifikasi KPK Dilelang, Gitar Jokowi Tak Ikut

Kompas.com - 10/06/2013, 14:05 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan melelang barang-barang gratifikasi penyelenggara negara yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lelang akan dilaksanakan pada Selasa (11/6/2013) pukul 10.00 di Pendopo Kanwil DJKN, Jalan Prapatan, Jakarta Pusat.

Dari dokumen lelang yang diterbitkan DJKN, barang gratifikasi yang dilelang terdiri dari berbagai jenis barang, mulai dari lukisan, jam tangan, stik golf, voucer belanja, iPOD, hingga kain batik.

Barang termahal yang dilelang berupa lukisan dengan judul "Panen Buah" yang dilukis oleh Men Sagan, dibuka dengan harga Rp 12,13 juta. Selain itu, ada juga voucer belanja Carrefour 20 lembar senilai Rp 100.000/lembar atau senilai total Rp 2 juta diharga Rp 1,3 juta.

Ada juga pulpen merek Montblanc yang ditawarkan dengan harga Rp 1 juta, satu set stik glof sebanyak enam buah dibanderol Rp 4,5 juta, dan jam tangan merek Tag Heuer seharga Rp 8,49 juta.

Namun, dari barang-barang yang dilelang itu, tidak tampak gitar bas milik Jokowi yang ditandatangani oleh personel Metallica, Robert Trujillo, yang diserahkan beberapa waktu lalu. Berikut ini daftar barang gratifikasi yang dilelang.

1 lukisan "Panen Buah" karya Men Sagan -- Rp 12,13 juta
1 jam tangan merek Tag Heuer -- Rp 8,49 juta
1 laptop merek LG -- Rp 6,86 juta
1 jam tangan merek Raymond Weil -- Rp 5,95 juta
1 set stick golf -- Rp 4,58 juta
1 bendel voucher belanja Hypermart @Rp 100.000 50 lembar -- Rp 4,02 juta
1 logam mulia sebesar 5 gram -- Rp 2,2 juta
2 bendel voucher belanja Hypermart @Rp 100.000 25 lembar -- Rp 2 juta
Voucher belanja Carrefour @ Rp 100.000 sebanyak 20 lembar -- Rp 1,35 juta
2 pulpen merek Mountblanc -- @Rp 1 juta
7 buah iPOD Nano -- @ Rp 897.100
1 Blackberry Davis 9220 -- Rp987.400
1 Parcel teaset -- Rp 854.000
1 kain dan selendang songket -- Rp 769.000
1 Scarves Hermes -- Rp 668.000
1 parcel -- Rp 459.000
1 parcel merek Vinoti Living -- Rp 522.400
2 kain batik parang kencana -- Rp 383.500
5 lembar voucher Carrefour @ Rp 100.000 (exp 7/8/2013) -- Rp369.000
5 lembar voucher Carrefour @ Rp 100.000 (exp 2/7/2013) -- Rp359.000
1 kotak perhiasan -- Rp 353.400
1 parcel barang -- Rp 348.600
1 kain batik parang kencana -- Rp 333.100
1 buah mutiara -- Rp 291.300
1 lampu hias -- Rp 291.300
1 parcel barang -- Rp 274.800
1 bungkus teh China -- Rp 250.500
3 lembar voucher Carrefour @ Rp 100.000 (exp 7/8/2013) -- Rp 227.000
3 lembar voucher Carrefour @ Rp 100.000 (exp 7/8/2013) -- Rp 227.000
2 mug keramik @ -- Rp 118.500
3 jilbab -- Rp 116.600
1 kain batik -- Rp 67.000
1 boneka keramik -- Rp 57.300

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com