Laju Belanja Lebih Cepat Dibanding Pendapatan

JAKARTA, KOMPAS - Kenaikan pendapatan negara tahun 2012 jauh lebih kecil dibanding kenaikan belanja negara. Akibatnya defisit pun melebar dibanding tahun 2011.

Demikian salah satu hasil audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2012 yang disampaikan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Purnomo pada Rapat Paripurna DPR di Jakarta, Selasa (11/7/2013).

Menurut Hadi, belanja pemerintah pusat dan transfer daerah mencapai Rp 1.491,41 triliun. Dibandingkan tahun 2011, terjadi kenaikan sebesar Rp 196,41 triliun atau 15,17 persen. Sementara pendapatan adalah Rp 1.338,11 triliun. Dibandingkan tahun 2011, terjadi peningkatan 10,53 persen.

Pertumbuhan belanja yang lebih besar dibandingkan pendapatan tersebut, kata Hadi, menimbulkan defisit yang kian besar. Defisit anggaran tahun 2012 mencapai Rp 153,3 triliun atau hampir dua kali lipat dibanding defisit tahun 2012 senilai Rp 84,4 triliun.

Konsekuensinya utang meningkat. Tahun 2012, utang mencapai Rp 175,16 triliun atau 134 persen dibanding tahun 2011 sebesar Rp 130,95 triliun.