Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Tahun Ini, Royalti Batu Bara Naik Tahun Depan

Kompas.com - 11/06/2013, 20:40 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati tahun ini kenaikan royalti batu bara tidak jadi dinaikkan, pemerintah berencana menerapkan kebijakan tersebut pada tahun depan, sehingga bisa menambah pendapatan negara mulai 2014.

"Rekomendasi royalti itu tidak tahun ini, bea keluar juga belum, soalnya harga batubara turun," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Susilo Siswoutomo saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Susilo menambahkan royalti tambang batubara untuk izin usaha pertambangan (IUP) sebelumnya sebesar 3,5 persen - 7 persen menjadi 10 persen-13 persen. Rencananya, kebijakan kenaikan royalti batubara tersebut akan naik di Januari 2014. Keengganan pemerintah untuk menerapkan kebijakan kenaikan royalti tambang batubara tersebut disebabkan karena penurunan produksi perusahaan batubara di tanah air.

Selain itu, pengusaha pertambangan banyak yang belum menyelesaikan syarat dan administrasi untuk memperbaharui Izin Usaha Pertambangan (IUP). "Masih banyak yang mengalami tutup pertambangan. Kalau diterapkan, itu akan mematikan," jelas Susilo.

Dengan kondisi seperti itu, pemerintah belum bisa menyetujui rekomendasi kenaikan royalti. Susilo pun berjanji pihaknya akan mengabulkan rekomendasi tersebut tahun depan. "Kami belum merekomendasikan keduanya (baik royalti maupun bea keluar), itu baru tahun depan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com