Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Setoran Perpajakan Naik Rp 5,5 Triliun

Kompas.com - 11/06/2013, 21:32 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR meminta target setoran perpajakan untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 ini naik Rp 5,5 triliun. Hal ini akan mengoptimalkan penerimaan negara di tahun ini.

Ketua Komisi XI Emir Moeis mengatakan tambahan setoran perpajakan tersebut terdiri dari penerimaan pajak non migas Rp 4,5 triliun dan penerimaan pajak dari cukai Rp 1 triliun. "Kami minta pemerintah menaikkan setoran penerimaan perpajakan untuk APBN di tahun ini sebesar Rp 5,5 triliun," kata Emir saat rapat kerja di Komisi XI Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Dengan kondisi itu, pemerintah akan mengoptimalkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.144,8 triliun di tahun ini, meningkat dari sebelumnya Rp 1.139,3 triliun. Penerimaan tersebut terdiri dari optimalisasi pemerimaan pajak non migas Rp 920 triliun yang rinciannya berupa Rp 464,5 triliun dari pajak penghasilan non migas, Rp 423,7 triliun dari pajak penjualan atas barang mewah (PPN BM), pajak bumi dan bangunan Rp 27,3 triliun dan pajak lainnya Rp 5,4 triliun.

Sementara itu, target penerimaan pajak bea cukai ditetapkan sebesar Rp 153,2 triliun yang terdiri dari penerimaan cukai Rp 104,7 triliun, pajak bea masuk Rp 30,8 triliun, pajak bea keluar Rp 17,6 triliun serta pajak penghasilan migas Rp 70,8 triliun.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengatakan masih akan mengoptimalkan target setoran penerimaan pajak tersebut. Saat ini, pihaknya akan melihat kemungkinan sektor apa saja yang akan digarap untuk memenuhi target tersebut.

"Kita belum tahu sektor apa saja yang akan kita kejar. Tapi saya orangnya realistis saja. Anda maunya berapa,saya akan kasih," kata Fuad.

Untuk itu, Dirjen Pajak akan mengoptimalkan setoran perpajakan dari pajak properti, UMKM hingga sektor lainnya. Namun Fuad masih enggan menjelaskan sektor mana yang akan digarap secara spesifik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com