Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF Bangun Bengkel bagi Maskapai Asing

Kompas.com - 12/06/2013, 11:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak mau kalah dengan Lion Air, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bidang perawatan pesawat, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) berencana membuka bengkel pesawat atau maintenance, repair and overhaul (MRO) di Batam.

GMF sudah menjalin kerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Skemanya adalah, GMF akan akan menyewa lahan kepada BP Batam untuk membangun MRO di Bandara Hang Nadim, Batam dengan masa sewa selama 30 tahun.

Muhammad Avip, Manager Communication PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia bilang, pihaknya menyambut positif adanya tawaran kerjasama tersebut. "Batam menawarkan harga sewa yang lebih murah dibandingkan dengan bandara lainnya," ujar Avip ke KONTAN, Selasa (11/6/2013).

Avip melanjutkan, kedua belah pihak sudah membentuk tim analisis yang bakal mengkaji lokasi bengkel pesawat. Masa pengkajian ini butuh waktu setidaknya enam bulan. Kemungkinan, bengkel pesawat GMF ini bisa dibangun tahun depan dengan masa pengerjaan sekitar satu tahun.

BP Batam sendiri sudah menyediakan lahan seluas 150 hektare untuk pembangunan MRO ini. Saat ini, di Bandara Hang Nadim telah dibangun MRO milik Lion Air dan PT Indonesia Aero Maintenance (IAM).

Nah, untuk membangun hanggar bengkel di Batam, GMF butuh lahan sekitar 30 hektare. Pembangunan MRO Batam ini butuh dana US$ 100 juta atau dua kali lipat ketimbang pembangunan bengkel pesawat di Bandara Kuala Namu, Medan. "Karena fasilitasnya lebih lengkap," tambah Avip.

Nantinya, bengkel pesawat di Batam ini mampu menampung empat pesawat berbadan besar.

Avip menilai Batam adalah tempat yang strategis dan potensial bagi bisnis bengkel pesawat. Apalagi, wilayah ini berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.

Richard Budihadianto, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia berkata bengkel pesawat di Batam ditujukan bagi pelanggan luar negeri. Tiga bengkel pesawat yang dimiliki GMF saat ini menyasar pelanggan dari maskapai domestik.

Saat ini, pelanggan GMF terbesar adalah Garuda Indonesia dan Citilink. Hingga 2015, GMF menargetkan ada lima pelanggan. (Adinda Ade Mustami)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com