Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Harga Tujuh Komoditas Utama Stabil

Kompas.com - 12/06/2013, 11:58 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim harga daging sapi saat ini sudah mulai turun menjadi Rp 75.000 per kg. Pihaknya juga akan menjaga harga komoditas lain tetap stabil di pasar.

"Harga daging sudah turun, Rp 75.000 per kg. Saya juga menginginkan setiap harga komoditas dari Rp 90.000 menjadi Rp 75.000 per kg," kata Hatta seusai rapat koordinasi tentang pangan di kantornya, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Hatta mengharapkan dunia usaha tidak melakukan spekulasi pada barang-barang yang beredar di pasar. Hal ini akan menimbulkan kenaikan harga dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Intinya adalah pemerintah tetap akan menjaga suplai dan stabilitas harga komoditas di pasar sehingga akan meningkatkan daya saing pengusaha serta masyarakat.

"Tadi kami membahas stabilitas harga minyak goreng, daging sapi, ayam, hortikultura, gula pasir, tepung terigu, ikan (termasuk udang), dan beras. Ini yang penting," tambahnya.

Dari ketujuh komoditas tersebut, Hatta beserta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sepakat untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga di pasar. "Pemerintah dan dunia usaha bertekad untuk menjaga stabilitas harga dan produksinya. Kita jamin suplai (tujuh komoditas) itu cukup," tambahnya.

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto menambahkan, rapat koordinasi ini ingin menjamin pasokan pangan dan harga komoditas menjelang lebaran agar bisa aman di pasar.

"Tapi ini perlu upaya khusus soal jaminan kelancaran distribusi logistik karena ini bisa mengganggu dan berdampak terhadap kenaikan harga sehingga ini jadi masukan untuk pemerintah," kata Suryo.

Dengan kondisi itu, pihaknya meminta pemerintah  memperlancar infrastruktur di dalam negeri. Pihaknya tidak ingin pemerintah hanya memprioritaskan infrastruktur transportasi untuk manusia saja, sementara kelancaran transportasi barang malah dinomorduakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com