Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABM Investama Raih Kontrak 428 Juta AS

Kompas.com - 13/06/2013, 11:05 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pertambangan terintegrasi, PT ABM Investama Tbk (ABMM), melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama menandatangani kontrak senilai 428 juta dengan PT Kaltim Jaya Bara untuk lima tahun, Rabu (12/6/2013). Penandatanganan dilakukan Presiden Direktur Cipta Kridatama Yovie Priadi dan Presiden Direktur KJB Djohansyah R di Jakarta.

"Kontrak dengan Kaltim Jaya Bara adalah pencapaian yang signifikan bagi kami. Bukan hanya karena nilai kontraknya, namun juga karena sinergi dan prospek pengembangan jangka panjang yang dapat kami tumbuhkan bersama Kaltim Jaya. Kami akan melakukan pengerjaan sejak sebelum proses persiapan penambangan (green field project) termasuk pembangunan hauling road sepanjang 30 kilometer dari lokasi pertambangan ke pelabuhan Kaltim Jaya," ujar Yovie Priadi.

Kontrak ini termasuk untuk pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal), penyewaan alat berat, dan pembangunan infrastruktur menuju ke lokasi pertambangan. Proyek ini selaras dengan rencana Cipta Kridatama di 2013 untuk mulai mengembangkan sayap bisnis tidak hanya sebagai penyedia jasa pertambangan, namun juga penyedia jasa konstruksi.

Kaltim Jaya Bara memiliki cadangan batubara berkalori 5.600 GAR (sub-bituminuous) dengan perkiraan life of mine lebih dari 10 tahun. Perusahaan itu juga sudah memiliki kontrak jangka panjang dengan pembeli (off-taker) sehingga dapat menjamin keberlangsungan produksi hingga penjualan produk Kaltim Jaya Bara.

"Dengan pengalaman yang telah dimiliki Cipta Kridatama, didukung oleh tim yang profesional dan fokus kami di bisnis ini, kami yakin dapat menjalani proyek ini dengan baik," tambah Yovie.

Target overburden removal di akhir proyek ini pada 2018 adalah sebesar 151,5 juta bank cubic meter (BCM).

Direktur Kaltim Jaya Bara, Bungai Ongo, menyatakan sinergi itu merupakan pilar penting dalam strategi pengembangan operasi tambang Kaltim Jaya. "Kami senang dan sangat mengapresiasi profesionalitas jajaran manajemen CK selama proses negosiasi dan perancangan rencana dasar pengembangan operasi tambang KJB," kata Bungai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com