Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Multi Artha Targetkan Premi Rp 585 Miliar

Kompas.com - 14/06/2013, 21:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga Mei 2013, PT Asuransi Multi Artha Guna (MAG) sudah mendapatkan 42 persen dari total target premi tahun ini. Direktur Utama MAG Linda Juliana Delhaye mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan perolehan premi bisa mencapai Rp 585 miliar. Angka tersebut naik sebesar 15 persen hingga 18 persen dari perolehan premi tahun lalu.

"Pertumbuhan tahun ini memang tidak besar karena secara bisnis juga slowdown," kata Linda, Kamis (13/6). Ia mengungkapkan, pertumbuhan kredit kendaraan bermotor yang memang tidak terlalu kencang tahun ini sangat memengaruhi pertumbuhan bisnis di MAG. Maklum, dari total pendapatan premi kontribusi paling dominan masih pada produk asuransi kendaraan bermotor.

"Kontribusi asuransi kendaraan bermotor sekitar 60 persen, kalau properti hanya 10 persen," katanya. Meski tantangan bisnis tahun ini lebih besar, Linda sudah menyiapkan serangkaian strategi untuk mencapai target bisnis tahun. Antara lain akan menambah jumlah kantor pemasaran. Hingga saat ini, kantor pemasaran MAG ada 30 kantor dan tahun ini akan menambah 5 kantor lagi.

Kantor pemasaran yang baru ini akan dibuka di Pulau Jawa sebanyak 2 kantor, sisanya akan dibuka di Sumatera dan Kalimantan. "Saat ini kontribusi bisnis paling besar masih di Pulau Jawa, khususnya Jakarta," tandasnya. Selain itu, MAG juga berencana menambah mitra dari bank dan multifinance sebagai jalur pemasaran. "Tahun ini targetnya bisa bekerja sama dengan 2 hingga 3 bank lagi," ujarnya. (Fransiska Firlana/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com