Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kenaikan Harga BBM, IHSG Ditutup Menguat

Kompas.com - 17/06/2013, 16:30 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati hari ini jalanan di Jakarta dipenuhi pedemo yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, namun di lantai bursa justru "adem ayem". Hal itu terlihat dari menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 13,76 poin atau 0,28 persen menjadi 4.774,50.

Adapun penggerak kenaikan indeks pada hari ini i antaranya saham BBRI yang hari ini ditutup menguat 0,63 persen menjadi Rp 7.900 per saham. Sementara itu, PGAS ditutup menguat 1,89 persen menjadi Rp 5.400 per saham.

Sementara itu, dari 10 sektor industri, empat di antaranya mencatat pelemahan, yaitu agribisnis (-0,4 persen), pertambangan (-0,64 persen), aneka industri (-1,12 persen), dan infrastruktur (-0,24 persen).

Saham-saham yang memberikan gain tertinggi pada hari ini adalah TBMS (19,38 persen), GGRM (2,53 persen), ABDA (24,28 persen), LPPF (5,40 persen), UNTR (2,95 persen), dan LION (3,70 persen).

Sementara itu, saham-saham yang mencatatkan loss terbesar adalah INVS (-9,83 persen), PTBA (-3,20 persen), ITMG (-1,51 persen), BMRI (-3,70 persen),    AMFG (-3,33), dan HRUM (-6,28 persen).

Namun IHSG juga sempat anjlok 9 poin ke 4.751,62, walaupun akhirnya melompat kembali ke zona hijau. Saham-saham hari ini ditransaksikan sebanyak 170.581 kali transaksi, sebesar 3,674 miliar lembar saham dan senilai Rp 5,133 triliun. Asing masih tercatat jual bersih (nett sell) Rp 281 miliar.

Bursa regional pada hari ini juga ditutup menguat, seperti halnya bursa Tokyo yang melompat 2,73 persen menjadi 13.033,12, sementara itu bursa Sydney mengakhiri perdagangan dengan mencatatkan kenaikan 0,71 persen atau 34,1 poin menjadi 4.825,9. Bursa Hong Kong juga ditutup naik di posisi 21.225.9.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com