Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriboga Luncurkan 3 Produk Baru Tepung Terigu

Kompas.com - 19/06/2013, 14:52 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sriboga Flour Mill (SFM) yang merupakan anak perusahaan PT Sriboga Raturaya, meluncurkan tiga produk baru tepung terigu untuk memenuhi segmen yang pasar berbeda, yaitu mie, roti dan biskuit.

Produk baru itu adalah Seri Naga yang dibuat untuk industri mie, khususnya mie ayam, Seri Nagamochi untuk industri roti, serta Seri Pita yang dibuat untuk industri biskuit.

Presiden Direktur Sriboga Flour Mill, Alwin Arifin mengatakan peluncuran produk baru itu sebagai upaya perseroan untuk menjawab berbagai kebutuhan konsumen. "Seri baru yang kami luncurkan  ini melengkapi berbagai seri tepung terigu yang telah kami miliki dan secara khusus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (19/6/2013).

Sejauh ini, industri mie, roti dan biskuit di Indonesia merupakan pasar yang menarik. Di pasar mie instan saja, Indonesia menempati peringkat kedua setelah Cina (data World Instan Noodles Association), belum termasuk mie kering maupun mie basah.

Sementara itu, berdasarkan data APEBI (Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia) omset industri roti per tahun mencapai Rp 20 triliun dan Industri Biskuit diperkirakan akan terus tumbuh hingga 8% di tahun 2013.

PT Sriboga Flour Mill saat ini merupakan salah satu dari 5 besar produsen tepung terigu dan menguasai 7 persen pangsa pasar terigu di Indonesia. Perseroan memiliki kapasitas produksi hingga 1.900 ton per hari. Untuk keperluan itu, perseroan mengimpor gandum-gandum yang berasal dari Australia, Kanada dan Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com