Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dolce & Gabbana Dituduh Mengemplang Pajak

Kompas.com - 20/06/2013, 15:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Negara-negara Eropa belakangan ini rajin memburu pajak untuk mendanai perekonomiannya yang sedang dilanda krisis. Bahkan, negara-negara di kawasan itu tak segan menyeret para pihak yang diduga mengemplang kewajibannya.

Setelah Spanyol menuduh Lionel Messi menggelapkan pajak, kini giliran Italia menuding perusahaan fashion Dolce & Gabbana menghindari kewajiban membayar pajak.

Tudingan diarahkan kepada dua desainer yang juga pengendali perusahaan tersebut, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana. Dua orang itu telah dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun dan 8 bulan lantaran dituduh mengemplang pembayaran pajak senilai lebih dari 100 juta dollar AS atau di atas Rp 1 triliun.

Dalam sidang yang digelar Rabu (19/6/2013), jaksa Gaetano Ruta menuntut dua orang tersebut dengan hukuman 2,5 tahun penjara, tetapi hakim memutuskan menghukum 1 tahun 8 bulan, dan itu pun hukumannya ditangguhkan.

Pada persidangan itu, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana tidak hadir mendengarkan vonis yang dijatuhkan. Perusahaan fashion itu juga tak bersedia memberikan komentar atas hukuman tersebut.

Dolce dan Gabbana sukses mendirikan perusahaan fashion setelah produk-produknya disukai selebritis dunia, seperti Kylie Minogue, Kate Moss, dan Bryan Ferry.

Kasus penggelapan pajak ini bermula dari sebuah investigasi pada 2008, saat otoritas pajak Italia mengusut berbagai kasus penggelapan pajak, ketika krisis finansial mulai muncul di negara tersebut. Dari berbagai pihak yang diusut itu, Dolce Gabbana adalah salah satu publik figur yang masuk hingga kepenuntutan.

Sementara itu, Gabbana dalam tweet-nya pada tahun lalu menyatakan bahwa dirinya tidak melakukan penyimpangan apa pun. "Semua orang tahu bahwa kami semua tidak melakukan apa pun, tulisnya pada Juni 2012."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com