Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok BBM Bersubsidi Mencukupi, Masyarakat Diminta Tak Panik

Kompas.com - 20/06/2013, 15:36 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi secara berlebihan terkait rencana kebijakan kenaikan harga.

Saat ini, stok BBM yang dikelola Pertamina lebih dari cukup, mencapai sekitar 22 hari untuk premium dan sekitar 20 hari untuk solar.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyebutkan, Pertamina telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan lonjakan konsumsi menjelang pengumuman resmi kebijakan penyesuaian harga BBM bersubsidi oleh pemerintah.

"Kami memastikan ketersediaan stok BBM, khususnya premium dan solar, sangat cukup bagi masyarakat. Selain stok yang dalam posisi aman, Pertamina telah menetapkan peningkatan thruput harian di atas 10 persen dari rata-rata thruput harian normal," ungkap Ali dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (19/6/2013).

Ia menyebutkan, Pertamina juga mengeluarkan kebijakan agar terminal BBM dan SPBU beroperasi lebih lama dibandingkan dengan hari biasa. Bahkan jika perlu, pengoperasian sampai 24 jam untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Menurut Ali, berdasarkan pantauan realisasi penyaluran BBM premium dalam dua pekan terakhir, terjadi peningkatan konsumsi harian BBM bersubsidi, khususnya pada hari Selasa (18/6/2013), yaitu premium dari 80.000 kiloliter (KL) per hari menjadi 90.000 KL per hari (12,5 persen) serta solar dari 43.000 KL per hari menjadi 48.000 KL per hari (11,6 persen).

"Dalam dua pekan terakhir, realisasi penyaluran premium rata-rata mencapai sekitar 88.000 KL dan solar sekitar 48.000 KL. Ini masih sesuai prediksi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com