Wall Street Merah, Dow Turun Terburuk Sejak November 2011

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street jatuh pada Kamis (20/6/2013) wakt (Jumat pagi WIB),  melanjutkan penurunan pasar global dipicu oleh rencana Federal Reserve memangu setempat kas stimulusnya dan berita buruk di sektor manufaktur dan perbankan China.
     
Pada bel penutupan, Dow Jones Industrial Average turun 353,87 poin (2,34 persen) pada 14.758,32. Hal ini merupakan penurunan terburuk kelompok saham unggulan sejak 9 November 2011.

Semantara Indeks berbasis luas S&P 500 turun 40,74 poin (2,50 persen) menjadi 1.588,19, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq jatuh 78,57 poin (2,28 persen) menjadi 3.364,63.

Penurunan tajam di AS mengikuti kejatuhan besar di pasar Asia dan Eropa, dipicu terutama oleh pernyataan Ketua Fed Ben Bernanke pada Rabu bahwa bank sentral AS akan mengakhiri program stimulus 85 miliar dollar AS per bulan pada pertengahan 2014.

Ditambah lagi laporan HSBC yang memperlihatkan memburuknya perlambatan dalam manufaktur di China, berdasarkan indeks pembelian manajer pada Juni, dan analis menunjuk krisis kredit di sektor perbankan karena bank sentral China memperketat keran pendanaan kepada pemberi pinjaman lebih lama.

Bursa Shanghai turun 2,8 persen dan Hong Kong jatuh 2,9 persen. Di Eropa, pasar utama kehilangan 3,0 persen atau lebih, dengan indeks Euro STOXX 50 turun 3,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.