Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia Ditutup Merah

Kompas.com - 21/06/2013, 07:28 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Asia kompak memerah pada perdagangan, Kamis (20/6/2013), menyusul pernyataan The Federal Reserve mengurangi stimulus pembelian obligasi. Diperkirakan kondisi muram akan berlangsung paling tidak selama sepekan.

Bursa saham utama seperti Nikkei terkoreksi 1,74 persen ke 20.382,87, Hang Seng turun 2,88 persen ke 13.014,58. Koreksi ini membuat indeks MSCI Asia Pasific turun 4,2 persen ke 127,52.

Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha menduga penurunan indeks bursa Asia terjadi karena pernyataan The Fed. Sebelumnya, Selasa (18/6/2013), The Fed menyatakan berencana mengurangi stimulus dan pembelian obligasi, sejak pertengahan 2013 dan akan berakhir di 2014, meski tetap mempertahankan suku bunga di level 0,25 persen.

Analis MNC Securities, Reza Nugraha pun menambahkan, pasar saham Asia  ketakutan akan berkurangnya likuiditas. Sebab, dana asing yang parkir di Asia lumayan berperan menggerakkan pasar saham. Sejak pengumuman tersebut, dana asing di Asia diprediksi kembali ke negara asal.

Reza memprediksi, bursa Asia hari ini masih dibayangi sentimen negatif penghentian likuiditas. Kondisi muram diperkirakan bakal berlangsung sekurangnya selama sepekan.

Namun, beberapa pasar saham yang terkoreksi dalam berpotensi rebound. Yusuf memperkirakan, bursa Asia berpotensi naik karena data penjualan rumah Amerika Serikat juga disebut kembali naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com