"Harga (gabah) di pasar rata-rata saat ini di atas HPP," katanya.
Oleh karena itu, kata Mentan, petani diperkirakan tidak terlalu mengalami dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Apalagi, lanjutnya, kalangan petani yang berstatus miskin akan mendapatkan kompensasi berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dari pemerintah dan pemberian beasiswa bagi anak sekolah.
Pemerintah juga sedang menyiapkan berbagai program pembenahan dan perbaikan irigasi guna meningkatkan produksi pertanian di Tanah Air.
"Nanti (program pembenahan dan perbaikan irigasi itu) akan dilakukan dengan cara padat karya," katanya.
"Dengan cara seperti ini, insya Allah petani tidak akan mengalami dampak dari kenaikan harga BBM," tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi jenis premium menjadi sebesar Rp 6.500 per liter dan solar sebesar Rp 5.500 per liter, yang berlaku efektif sejak Sabtu dini hari. Kenaikan harga BBM bersubsidi itu disampaikan Menteri ESDM Jero Wacik di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6/2013) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.