Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Anjlok, Kepercayaan terhadap Emas Kian Pudar

Kompas.com - 23/06/2013, 21:03 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Pasca-aksi jual besar-besaran terhadap emas, para trader emas semakin pesimistis terhadap pergerakan emas.

Hasil survei Bloomberg menunjukkan, 15 trader meramalkan harga emas akan merosot pada pekan depan. Sementara itu, enam trader optimistis harga emas akan naik dan lima lainnya memilih netral.

Seperti diberitakan, Jumat (21/6/2013) lalu, harga emas terperosok di bawah 1.300 dollar AS per troy ounce untuk kali pertama sejak September 2010 lalu.

Aksi jual besar-besaran terhadap emas tersebut dipicu oleh langkah Federal Reserve yang menyatakan akan mulai mengurangi nilai stimulusnya mulai akhir tahun ini dan menghentikan stimulus pada pertengahan tahun depan.

"Pernyataan dari The Fed menjadi sinyal bahwa bullish pada harga emas sudah berakhir. Salah satu faktor yang mendongkrak pesona emas, khususnya pada 2008 lalu, adalah quantitative easing. Jika QE dikurangi atau bahkan dihentikan, hal itu bukan sinyal yang baik bagi harga emas," papar Frederique Dubrion, President and Chief Investment Officer Blue Star Advisors SA, yang berbasis di Geneva. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com