Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lotte Perkuat Bisnis Toko Bebas Bea

Kompas.com - 24/06/2013, 07:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -Pebisnis asal Korea Selatan, Lotte Group semakin menunjukkan tajinya di bisnis ritel di Indonesia. Salah satunya adalah toko bebas bea (duty free). Setelah hadir di bandara Soekarno Hatta Jakarta, Lotte Duty Free yang kedua resmi dibuka, Sabtu (22/6/2013) di Ciputra World Jakarta 1.

Lotte tidak setengah-setengah dalam menjalankan bisnisnya ini. Mereka membenamkan modal 40 juta dollar AS untuk mendirikan gerai tersebut. Di toko ini tersedia sekitar 150 merek.

Novita Wibowo, Direktur Pemasaran Lotte Duty Free menargetkan omzet Lotte Duty Free bisa empat kali lipat dari omset toko bebas bea miliknya yang di bandara Soekarno Hatta. Asal tahun saja, saban bulan, omzet Lotte Duty Free di Soekarno Hatta bisa mencapai Rp 13,2 miliar.

"Kami berharap, dengan kehadiran Lotte Duty Free yang baru ini, Lotte Duty Free di Indonesia bisa menyumbang sekitar 8 persen dari total pendapatan Lotte Duty Free secara global," katanya (22/62013).

Saat ini, Lotte Duty Free punya 14 gerai di seluruh dunia. Sampai akhir 2012, Lotte Duty Free mengklaim sudah menguasai 43 persen pangsa pasar bisnis toko bebas bea di bandara-bandara internasional. Menurut Novita, per Februari 2013 lalu, pangsa pasar Lotte Duty Free sudah melonjak 51 persen. Artinya, sudah menguasai pasar toko bebas bea.

Untuk bisa membeli di toko bebas bea ini, konsumen harus harus menunjukkan paspor dan kartu pemesanan tike pesawat . Sedangkan produk yang dibeli baru bisa diambil di terminal II Soekarno Hatta dengan dengan menunjukkan boarding pass.

Menurut Novi, Lotte juga berencana membuka gerai bebas bea ketiga di bandara Ngurah Rai Bali. Saat ini pihaknya sedang mencari lokasi yang cocok. Sayang, ia enggan membeberkan lebih lanjut soal rencana tersebut.

Lee Won Joon, Chief Executive Officer Lotte Duty Free menyebutkan, penjualan terbesar di toko yang mereka kelola saat ini adalah untuk produk kosmetik yang mencapai 45 persen dari total omzet. Lantas disusul minuman alkohol dan rokok. Sedangkan untuk target pasar, Lotte Duty Free menyasar wisatawan dari China. "Transaksi konsumen asal China meningkat 40 persen," katanya. (Fitri Nur Arifenie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com