JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan melemah tipis 0,86 persen dan ditutup di posisi 4.777,45. Aksi ambil untung (profit taking) menjadi penyebab indeks bertahan di zona merah.
Pada awal pekan ini, perdagangan tidak terlalu ramai oleh aksi beli. Tercatat jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 4 triliun.
Di luar sektor keuangan yang mencatat kenaikan sebesar 0,06 persen, semua sektor industri tercatat mengalami penurunan, dengan sektor consumer mencatatkan penurunan yang paling dalam, yaitu -2,19 persen.
Adapun saham-sama yang tercatat sebagai top gainer adalah LION (11,53 persen), INVS-W (70,73 persen), GGRM (1,38 persen), MAPI (8,57 persen), TCID (4,76 persen), dan GMTD (6,97 persen).
Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah UNVR (-3,90 persen), INTP (-3,47 persen), INDF (-6,80 persen), BSWD (-24,56 persen), TLKM (-3,11 persen), dan UNTR (-1,92 persen).
Dari regional, beberapa bursa justru ditutup menguat pada hari ini, seperti halnya Hang Seng Hongkong serta Nikkei Jepang. Sementara itu, bursa di Asia Tenggara mayoritas ditutup memerah. Berikut adalah posisi penutupan bursa regional.
Shanghai Composite -- 1.995,24 (0,81 persen)
Hang Seng Hongkong -- 20.803,29 (1,78 persen)
KLSE Malaysia -- 1.775,14 (0,09 persen)
Nikkei Jepang -- 13.852,50 (1,28 persen)
NZ50, Selandia Baru -- 4.418,05 (0,50 persen)
Strait Times Singapura -- 3.140,93 (0,30 persen)
KOSPI Korea -- 1.855,73 (0,41 persen)
Taiwan Weighted -- 8.036,00 (0,33 persen)