Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Negatif Tekan IHSG Turun Terdalam se-Asia

Kompas.com - 03/07/2013, 16:35 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu menahan "gempuran" sentimen negatif yang hari ini membayangi lantai bursa. Pada penutupan hari ini, Rabu (3/7/2013), indeks ditutup melemah 3,2 persen di posisi 4.557,15.

Hal itu sekaligus membuat penurunan IHSG tercatat yang paling rendah di kawasan Asia Pasifik. Kekhawatiran terhadap tingginya inflasi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada bulan ini membuat investor memilih melepas kepemilikan sahamnya.

"Kekhawatiran terhadap tingginya inflasi menjadi penyebab utama anjloknya IHSG pada hari ini. Selain kenaikan harga BBM bersubsidi, inflasi juga akan disumbang oleh musim sekolah," ujar analis PT Panin Securities Tbk, Purwoko Sartono kepada Kompas.com.

Seluruh sektor industri seluruhnya kompak memerah dengan penurunan terbesar dicatatkan oleh sektor properti (-4,76 persen), disusul oleh sektor perdagangan (-3,71 persen) dan industri dasar (-3,64 persen).

Saham-saham unggulan juga tak mampu menahan hengkangnya investor, antara lain BBCA (-5,02 persen), BMRI (-5,26 persen), dan INTP (-1,33 persen).

Tercatat sebagai top losers hari ini antara lain MERK (-10 persen), GGRM (-4,71 persen), HMSP (-2,35 persen), UNTR (-10,11 persen), UNVR (-5,50 persen), dan AALI (-5,72 persen). Sementara itu, saham ECII yang hari ini memulai debut pertama di lantai bursa juga menelan pil pahit, lantaran turun 6,17 persen dari harga penawaran Rp 4.050 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang mencatatkan kenaikan terbesar antara lain LION (3,57 persen), INDF (2,85 persen), TSPC (1,87 persen), LPIN (1,17 persen), TRIO (3,33 persen), dan FAST (0,38 persen).

Dari regional, seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik kompak memerah, terseret sentimen negatif dari Wall Street. Berikut catatan dari bursa regional:

Shanghai Composite -- 1.994,27 (-0,61 persen)
Hang Seng Hong Kong -- 20.147,31 (-2,48 persen)
KLSE Malaysia -- 1.769,21 (-0,15 persen)
Nikkei Jepang -- 14.055,56 (-0,31 persen)
NZ50, New Zealand -- 4.450,76 (-0,17 persen)
Strait Times Singapura -- 3.129,49 (-1,38 persen)
KOSPI Korea -- 1.824,66 (-1,64 persen)
Taiwan Weighted -- 7.911,42 (-1,30 persen)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com