Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puasa, Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman

Kompas.com - 04/07/2013, 17:17 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono menyatakan stok bahan makanan menjelang puasa dan lebaran dipastikan aman. Sebab pada masa Juli-Agustus 2013 telah memasuki masa panen.

"Ketersediaan pangan strategis seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging unggas dan telur unggas surplus. Ini khususnya menjelang puasa dan lebaran," kata Suswono saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Suswono menambahkan, ketersediaan pangan strategis yang masih aman ini tidak terlepas dari musim panen gadu (untuk padi) dan panen raya (untuk bawang merah), khususnya di beberapa daerah sentra.

Demikian juga untuk pasokan gula pasir yang diperkirakan masih aman karena memang sudah memasuki musim giling.

Hingga minggu pertama Juli, beberapa daerah sentra produksi padi yang sudah mulai panen di antaranya berasal dari Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, NTB, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.

"Perkiraan luas panennya berkisar antara 5-65 persen," tambahnya.

Untuk bawang merah, panen raya akan terjadi pada Juli-September dengan kondisi pertanaman baik. Perkiraan produksi bawang merah di daerah sentra produksi sekitar 200-250 ribu ton yang tersebar di Brebes, Cirebon, Majalengka, Probolinggo dan Nganjuk.

Komoditas cabai merah pada periode Juli-Agustus 2013 dari daerah tersebut diperkirakan sekitar 9.000 ton. Namun Suswono mewaspadai kondisi iklim yang masih anomali ini akan bisa menyebabkan tanaman cabai terkena serangan hama patek.

Sementara harga daging sapi, stok yang ada saat ini mencapai 141.862 ekor yang terdiri dari 110.362 ekor sapi impor dan 31.500 ekor sapi lokal. Jumlah tersebut apabila disetarakan daging mencapai 16.650 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com