Danamon Raih ISO 22301: 2012–BCMS

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk meraih sertifikasi ISO 22301: 2012–BCMS. Sertifikasi itu merupakan pengakuan internasional untuk institusi yang mengedepankan prinsip usaha yang berkesinambungan (Business Continuity Management System/BCMS).

Dengan pencapaian ini, Danamon menjadi perusahan pertama di Indonesia dan perbankan pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan sertifikasi ISO tersebut dari British Standard Institution (BSI) Group Indonesia.

“Sertifikasi ini adalah hasil dari kerja keras kami dalam melakukan perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan terhadap kegiatan proses operasional perbankan, khususnya dalam memastikan kelangsungan usaha perusahaan,” kata Muliadi Rahardja, Direktur Operasional Danamon dalam keterangan resminya, Kamis (4/7/2013).

Sertifikasi internasional program ISO 22301: 2012 – BCMS ini pertama kalinya diraih Danamon setelah melalui audit oleh tim auditor dari BSI Group, yang merupakan salah satu lembaga sertifikasi terkemuka di dunia dan memiliki cakupan operasional di 120 negara.

Mekanisme audit dilakukan dengan proses pendekatan pemenuhan standar mutu yang dipersyaratkan oleh ISO 22301: 2012 – BCMS, seperti kepatuhan terhadap peraturan regulator, produk dan jasa, komitmen manajemen, serta fungsi pendukung lainnya yang menunjang kelangsungan usaha Danamon.

“Pencapaian ini hanya merupakan awal dari perjalanan Danamon dan akan kami gunakan sebagai pondasi untuk melakukan perbaikan secara terus menerus,” lanjut Satinder Ahluwalia, Direktur Integrated Risk Danamon.

ISO 22301: 2012 – BCMS masih dikategorikan sebagai ISO premium karena merupakan standar ISO yang baru diterbitkan di pertengahan tahun 2012 dan belum banyak perusahaan yang berhasil meraih sertifikasi ini.