Mengekor Regional, IHSG Menguat di Akhir Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini ditutup menguat 0,45 persen di posisi 4.602,81. Kenaikan ini seiring dengan menghijaunya bursa regional.

Langkah Bank Sentral Eropa yang mempertahankan suku bunga acuannya menjadi sentimen positif bagi bursa regional sehingga IHSG mampu bertahan di zona hijau. Pada saat yang sama, asing masih marak melakukan penjualan portofolionya di bursa, dengan net sell mencapai  Rp 254,96 miliar.

Saham-saham emiten infrastruktur BUMN, yaitu PTPP, WIKA, dan WSKT banyak ditransaksikan pada hari ini, dan sekaligus membuat harga saham emiten tersebut menguat. Kondisi ini berbeda dengan beberapa hari sebelumnya, yang harganya terus "menyelam".

Sementara itu, saham-saham yang mencatatkan keuntungan terbesar adalah UNVR (3,90 persen), AALI (3,74 persen), PTBA (3,29 persen), ITMG (1,08 persen), BAEK (12 persen), dan FAST (1,89 persen).

Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah MERK (-19,84 persen), DLTA (-1,42 persen), MYOR (-1,30 persen), GMTD (-4,10 persen), UNTR (-1,14 persen), dan EXCL (-4,34 persen).

Dari regional, hampir semua bursa mencatatkan kenaikan, kecuali Kospi Korea. Berikut bursa dari regional:

Shanghai Composite -- 2.007,20 (0,05 persen)
Hang Seng Hongkong -- 20.854,67 (1,89 persen)
KLSE Malaysia -- 1.772,27 (0,05 persen)
Nikkei Jepang -- 14.309,97 (2,08 persen)
NZ50, Selandia Baru -- 4.489,86 (0,69 persen)
Strait Times Singapura -- 3.169,73 (0,72 persen)
KOSPI Korea -- 1.833,31 (-0,32 persen)
Taiwan Weighted -- 8.001,82 (1,37 persen)