Naiknya IHSG tidak lepas dari bursa-bursa regional yang juga menghijau, merespon langkah bank sentral AS, Federal Reserve, yang belum berencana mengurangi stimulus perekonomian.
Mulai masuknya investor asing ke lantai bursa juga menjadi penopang penguatan indeks pada hari ini. Setelah pada hari-hari sebelumnya pemodal asing kabur, hari ini investor asing mulai balik ke bursa, dengan nilai pembelian Rp 2,9 triliun.
Terdapat 193 saham yang hari ini mencatatkan kenaikan, serta seluruh sektor industri juga menghijau. Kenaikan terbesar dicatatkan oleh sektor keuangan, yaitu 4,4 persen, menyusul kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin.
Saham-saham yang menjadi penggerak indeks di antaranya BMRI (9,68 persen), BBRI (4,14 persen), serta WIKA (4,38 persen).
Adapun saham-saham yang menjadi top gainers hari ini adalah MLBI (16,66 persen), UNVR (7,65 persen), INTP (5,27 persen), BMRI (9,67 persen), SMAR (6,83 persen), dan AALI (2,85 persen).
Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers adalah ITMG (-1,13 persen), TOTO (-3,75 persen), UNTR (-0,89 persen), HERO (-2,85 persen), HRUM (-3,41 persen) dan IBST (-2,43 persen).
Dari regional, bursa di seluruh Asia Pasifik kompak menghijau, seiring dengan harapan akan digelontorkannya stimulus perekonomian oleh Bank Sentral China serta the Fed yang sampai saat ini belum memberikan sinyal tegas penghentian stimulus ke perekonomian AS.
Berikut adalah indeks di bursa regional :
Shanghai Composite 2.072,99 (3,23 persen)
Hang Seng Hong Kong 21.437,49 (2,55 persen)
KLSE Malaysia 1.781,15 (0,70 persen)
Nikkei Jepang 14.472,58 (0,39 persen)
NZ50, New Zealand 4.560,05 (0,07 persen)
Strait Times Singapura
KOSPI Korea 1.877,60 (2,93 persen)
Taiwan Weighted 8.179,54 (2,10 persen)