Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

800 Ton Daging Sapi dari Australia Segera Tiba

Kompas.com - 12/07/2013, 18:50 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Daging sapi impor dari Australia yang didatangkan menggunakan pesawat terbang akan segera tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, dalam 2-3 hari mendatang.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, datangnya daging sapi impor itu diharapkan bisa menekan harga daging sapi yang saat ini di atas Rp 90.000 per kg.

"Untuk izin impor daging sapi dari Bulog sebesar 3.000 ton, rencananya 800 ton akan datang melalui Bandara Soekarno-Hatta, akan tiba 2-3 hari lagi," kata Gita, Jumat (12/7/2013).

Sementara itu, daging sapi impor milik Bulog yang akan melalui Pelabuhan Tanjung Priok baru akan tiba sebelum 25 Juli mendatang. Rencananya, jumlah daging yang diimpor tersebut sekitar 2.200 ton daging sapi dan kesemuanya akan dipenuhi untuk kebutuhan pasar Jabodetabek.

Gita juga mengakui bahwa keterlambatan pemberian izin impor dari Bulog ini karena pemerintah ingin memastikan kondisi cold storage sebelum barang datang dari luar negeri.

"Memang kami ingin yakinkan cold storage-nya aman sehingga izin dari Kementerian Pertanian lama. Tapi ini izin sudah dapat, jadi tidak masalah," tambahnya.

Sekadar catatan, Kepala Bulog Sutarto Alimoeso mengharapkan agar proses perizinan karantina untuk daging sapi di Bandara Soekarno-Hatta bisa selesai. Sebab, saat daging sapi datang, pemerintah bisa langsung memeriksa kelayakannya untuk siap didistribusikan ke pasar. "Harapannya hari ini bisa selesai," tambah Sutarto.

Dalam impor daging sapi tersebut, Bulog menganggarkan dana sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar untuk membeli 3.000 ton daging sapi. Itu pun dengan perhitungan modal Rp 60.000-Rp 70.000 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com