Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguat Tipis, IHSG Berhasil Pertahankan Zona Hijau

Kompas.com - 16/07/2013, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis sebesar 8,31 poin (0,17 persen) sepanjang perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2013).

Investor domestik cukup aktif dalam perdagangan hari ini dengan memborong saham-saham properti dan konstruksi, kendati pada akhir perdagangan banyak yang melakukan aksi ambil untung, yang menyebabkan indeks menguat tipis.

Jumlah saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 8,35 miliar lot dengan nilai mencapai Rp 5,67 triliun.

Saham-saham yang menjadi penguat indeks hari ini antara lain LPKR (5,93 persen) menjadi Rp 1.250 per saham, WIKA (8,59 persen) ditutup di posisi Rp 2.150 per saham, dan BMTR (12,94 persen) menjadi Rp 2.400 per saham.

Sementara itu, saham PGAS, yang kemarin sempat anjlok hingga 10 persen, hari ini sudah kembali menunjukkan keperkasaannya, dan sempat menyentuh Rp 5.700 per saham, kendati ditutup di posisi yang sama dengan pembukaan.

Dari 10 indeks sektoral, enam di antaranya melemah dengan penurunan terbesar dicatat oleh sektor perkebunan (-1,14 persen). Adapun sektor yang mencatatkan kenaikan terbesar adalah aneka industri (2,57 persen).

Dari regional, rata-rata bursa di kawasan Asia Pasifik mencatatkan penguatan terbatas, bahkan ada di antaranya yang melemah. Berikut bursa di kawasan Asia Pasifik yang ditutup pada sore ini.

Shanghai Composite -- 2.065,72 (0,31 persen)
Hang Seng Hongkong -- 21.312,38 (0,04 persen)
KLSE Malaysia -- 1.786,39 (-0,02 persen)
Nikkei Jepang -- 14.599,12 (0,64 persen)
NZ50, Selandia Baru -- 4.576,54 (-0,64 persen)
Strait Times Singapura -- 3.224,96 (-0,37 persen)
KOSPI Korea 1.866,36 -- (-0,47 persen)
Taiwan Weighted -- 8.260,11 (0,07 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com