Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Yahoo! Melonjak, Wall Street Hanya Naik Tipis

Kompas.com - 23/07/2013, 07:18 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street berakhir naik tipis pada perdagangan Senin (22/7/2013) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Setelah serangkaian laporan laba yang moderat membatasi antusiasme pembelian.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 1,81 poin (0,01 persen) menjadi ditutup pada 15.545,55.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 3,44 poin (0,20 persen) menjadi 1.695,53, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 12,77 poin (0,36) menjadi 3.600,39, mendapatkan kembali sedikit kerugiannya setelah aksi jual saham teknologi pada Jumat lalu.

Investor tak terkesan oleh serangkaian laporan laba terbaru pada Senin. Kelompok itu termasuk anggota Dow, McDonald, yang menjadi ekuitas raksasa terbaru yang mengecewakan setelah hasil tidak mengesankan  dari Coca-Cola, Google dan Microsoft pada pekan lalu.

"Hasilnya telah sedikit menjadi masalah bagi pasar," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management.

"Pasar membutuhkan berita segar untuk bergerak lebih tinggi dan akhir-akhir ini semua berita laba besar telah menjadi negatif."

McDonald turun 2,7 persen setelah labanya kurang dua sen dari yang diperkirakan pada 1,38 dollar AS per saham. Raksasa makanan cepat saji itu juga memberikan prospek "hangat-hangat kuku" untuk seluruh tahun ini, mengatakan penjualannya menghadapi "tantangan" karena ketidakpastian lingkungan ekonomi.

Perusahaan penambang menguat setelah harga emas melonjak dalam mengantisipasi kebijakan pelonggaran moneter. Barrick Gold Corp. melonjak 6,2 persen, Freeport-McMoRan Copper & Gold naik 2,1 persen dan Goldcorp naik 5,8 persen.

Halliburton turun 1,6 persen setelah pendapatan operasionalnya turun 13,5 persen dibandingkan dengan periode tahun lalu. Namun, keuntungan perusahaan 73 sen per saham satu sen lebih baik dari perkiraan, dan perusahaan mengumumkan program pembelian kembali saham sebesar lima miliar dollar AS.

Kimberly-Clark, yang membuat tisu dan kebutuhan konsumen lainnya, turun 1,8 persen setelah mengindikasikan bahwa pihaknya tidak mungkin untuk melihat laba 2013 mendekati ekspektasi terkini.

Perusahaan mainan Hasbro naik 3,3 persen setelah mengumumkan rencana untuk memperluas hubungan merchandise-nya untuk properti hiburan Disney,  Marvel dan Star Wars. Saham Disney jatuh 1,2 persen.

Yahoo! turun 4,3 persen setelah mengumumkan pihaknya akan membeli kembali 40 juta saham dari 60 juta lembar saham perusahaan yang dimiliki oleh hedge fund Third Point. Sebagai akibatnya, aktivis pemegang saham Daniel Loeb dan dua anggota dewan lainnya yang dinominasikan oleh Third Point akan mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com