Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak 43 Dollar, Emas Akhirnya Tembus 1.300 Dollar Lagi

Kompas.com - 23/07/2013, 08:11 WIB
Erlangga Djumena

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com — Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih tinggi pada Senin (22/7/2013) waktu setempat (Selasa pagi WIB), penutupan pertama di atas 1.300 dollar AS per ounce dalam hampir lima minggu.

Kenaikan harga emas didukung harapan permintaan lebih besar dari China dan penurunan dollar.
     
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 43,1 dollar AS, atau 3,33 persen, menjadi menetap di 1.336,0 dollar AS per ounce. Penutupan tersebut tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 19 Juni tahun ini, menurut data FactSet.

Sementara itu, MaketWatch mengatakan logam mencetak kenaikan persentase dan dollar satu hari terbesar sejak 29 Juni 2012. Analis pasar mengatakan, dollar AS turun terhadap mata uang utama lainnya, mendorong indeks dollar ICE lebih rendah, yang baik untuk komoditas berdenominasi dollar seperti emas.

Selain itu, keputusan China untuk melepas kontrol pada suku bunga pinjaman dan membiarkan lembaga keuangan menetapkan suku bunganya sendiri, juga dianggap mendukung untuk membeli emas.

Indeks ICE jatuh ke titik terendah dari 82,047, tingkat terendah dalam lebih dari empat minggu.

Emas juga naik karena spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan stimulus ekonominya, meningkatkan daya tarik emas sebagai penyimpan nilai, menurut beberapa analis.
     
Statistik dari Asosiasi Nasional Makelar Rumah (NAR) AS yang dirilis Senin menunjukkan penjualan "existing home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) di AS turun 1,2 persen pada Juni dalam basis penyesuaian musiman ke tingkat tahunan sebesar 5,08 juta, dibandingkan dengan estimasi pasar 5,28 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com