Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Optimistis Asing Bakal Tetap Masuk Indonesia

Kompas.com - 23/07/2013, 13:44 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investor asing akan tetap masuk ke Indonesia, khususnya di semester II-2013. Hal ini seiring dengan masih belum tercapainya target penanaman modal asing (PMA) hingga semester I-2013.

Kepala BKPM Chatib Basri mengatakan, realisasi PMA hingga semester I-2013 baru tercapai 48,5 persen atau baru mencapai Rp 132,2 triliun, dari target tahunan Rp 272,6 triliun. "Kami optimistis investor asing akan masuk, ada beberapa sektor yang masuk ke sini, khususnya di semester II-2013," kata Chatib saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Chatib menambahkan, beberapa sektor tersebut antara lain otomotif, karet sintesis, baja untuk industri otomotif, dan petrokimia. Namun sayang, Chatib masih enggan menjelaskan nama perusahaan yang akan berinvestasi di Indonesia tersebut.

Di sisi lain, Chatib juga akan terus menindaklanjuti perusahaan China yang akan masuk ke Papua. Perusahaan ini rencananya akan melakukan relokasi pabriknya di kawasan Indonesia Timur itu. "Tapi soal ini kami akan follow up lebih lanjut," tambahnya.

Selain itu, Chatib juga akan menindaklanjuti soal rencana PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang ingin mengajak usaha kecil menengah (UKM) asal Jepang untuk berinvestasi di dalam negeri. Rencananya, UKM Jepang ini akan merelokasi usahanya dari Kobe ke Indonesia. "Tentunya ini sektor manufaktur yang diuntungkan," tambahnya.

Pihaknya saat ini juga sedang berpromosi ke negara Brussel dan Beijing, China, untuk menawarkan investasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com