Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko : Pertumbuhan RI Akan Terkoreksi

Kompas.com - 25/07/2013, 15:15 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Menko Perekonomian M. Hatta Rajasa menyatakan, target pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 6,3 persen bakal turun. Perlambatan pertumbuhan ekonomi global menjadi salah satu faktornya.

”Tampaknya akan ada koreksi ke bawah karena situasi global belum membaik. Bahkan beberapa negara Eropa tumbuh negatif. Jerman dan Perancis yang merupakan pilar perbaikan ekonomi Eropa masih berkutat dengan persoalan-persoalannya,” kata Hatta usai rapat koordinasi dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Meski demikian, kata Hatta, pemerintah akan berusaha mencapai target pertumbuhan 6,3 persen tersebut. Hal ini membutuhkan sejumlah langkah konkret.

Pertama, adalah menjaga inflasi tahun 2013 sesuai target, yakni 7,2 persen. Salah satunya dengan memperbaiki kebijakan tata niaga barang yang selama ini kurang responsif terhadap kenaikan harga di pasar.

Kedua, pemerintah akan mempercepat dan mengoptimalkan penyerapan anggaran belanja. Hal ini dilakukan dengan tetap menjaga tata kelola yang baik. Blokir anggaran juga sudah diselesaikan.

Ketiga, investasi harus dijaga dengan baik. Caranya dengan melaksasi sejumlah insentif, memangkas aturan yang menghambat, dan merevisi Daftar Negatif Indonesia (DNI).

”Sekarang sedang dikerjakan. Setiap peraturan atau perizinan yang tidak punya payung hukum akan dievaluasi. Kalaupun ada aturan yg sudah tidak sesuai dengan perkembangan saat ini, akan dievaluasi juga. BKPM pangkas sejumlah perizinan. Evaluasi DNI untuk merangsang investasi,” kata Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com