Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priok Macet, Menteri PU Salahkan Truk Parkir di Pinggir Jalan

Kompas.com - 26/07/2013, 11:14 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto mengatakan kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok disebabkan oleh banyaknya truk dan mobil yang parkir di bahu jalan sekitar pelabuhan.

Djoko menerangkan, kesemrawutan di dalam pelabuhan membuat truk-truk yang datang tak bisa masuk. Akibatnya, tidak sedikit pengemudi yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan sehingga memacetkan kawasan Tanjung Priok.

"Tanjung Priok kenapa macet? Itu bukan karena jalan. Jalan itu pada saat dikerjakan tidak mengurangi luas yang dapat dilewati," kata Djoko di Gedung Kementerian Perekonomian, Jumat (26/7/2013).

"Itu, kan banyak truk parkir di situ, mobil parkir di situ, karena kalau masuk belum bisa terlayani di dalam. Jadi semuanya muter-muter di situ bikin macet," tambahnya.

Sementara itu Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa mengakui bahwa aktivitas di pelabuhan Tanjung Priok menjadi penyebab utama macetnya jalanan di kawasan tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya sudah berusaha mengurangi kemacetan itu dengan mengeluarkan peti kemas yang masih menumpuk di dalam pelabuhan.

"Di dalam pelabuhan sudah banyak perubahan, kemarin 2.000 kontener sudah dikeluarkan. Tapi memang saat ini yang menjadi kendala adalah kemacetan. Ini juga berbarengan dengan melonjaknya aktifitas jelang Lebaran," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com