Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bank Permata Naik 15 Persen

Kompas.com - 30/07/2013, 18:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk sepanjang semester I-2013 meraup laba bersih Rp 818 miliar, atau naik 15 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012.

Direktur Utama Bank Permata, David Fletcher mengatakan total pendapatan operasional perseroan pada akhir Juni 2013 sebesar Rp 3,2 triliun atau naik 12,28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 2,86 triliun.

Kenaikan pendapatan operasional tersebut didorong oleh tumbuhnya pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income).

Dalam hal ini, pendapatan bunga bersih tumbuh 12 persen year on year menjadi Rp 2,56 triliun, sedangkan pendapatan berbasis biaya naik 11 persen dari periode yang sama 2012, menjadi Rp 638 miliar.

Di sisi lain, kredit yang disalurkan perseroan tumbuh 27 persen year on year dari Rp 84,4 triliun pada akhir Juni 2012 menjadi Rp 106,9 triliun pada akhir Juni 2013.

"Kredit tumbuh di hampir seluruh segmen bisnis, termasuk pertumbuhan yang kuat di bisnis UKM, KPR dan pinjaman untuk segmen local corporate dan middle market. Total aset mencapai Rp. 144,3 triliun, naik 31% yoy dari Rp 110,6 triliun per 30 Juni 2012," jelas Fletcher.

Basis pendanaan kian beragam dan tumbuh secara berkelanjutan. Dana pihak ketiga -termasuk dari unit syariah- meningkat 32 persen yoy menjadi Rp 116,1 triliun. Komposisi giro dan tabungan mencatat kenaikan masing-masing 16 persen yoy dan 6 persen yoy.

Sementara itu deposito berjangka mencatat pertumbuhan yang kuat yaitu 41 persen yoy. Pendanaan Syariah mencatat kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 95 persen yoy.

"Saya senang dapat menyampaikan bahwa kinerja operasional PermataBank meningkat kuat pada semester I 2013 ini melalui kedisiplinan kami dalam melaksanaan strategi," ujar Fletcher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com