Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi sejak 2008, Inflasi Juli Capai 3,29 Persen

Kompas.com - 01/08/2013, 11:31 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai inflasi pada Juli 2013 sebesar 3,29 persen. Nilai lebih tinggi dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang hanya sebesar 2,87 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, kenaikan inflasi di Juli 2013 ini disebabkan karena imbas dari kenaikan harga BBM yang telah mulai berlaku 22 Juni 2013 lalu.

"Inflasi Juli ini tertinggi sejak tahun 2008, tapi nilai inflasi Juli ini lebih rendah dibanding Juli pada tahun 1998 yang mencapai 8,56 persen. Memang saat itu terjadi krisis moneter," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Suryamin menambahkan, kenaikan inflasi di Juli ini, selain karena kenaikan harga BBM juga disebabkan oleh dampak dari kenaikan harga BBM secara tidak langsung, misalnya transportasi, biaya produksi hingga merembet ke kenaikan harga komoditas.

"Kalau dilihat, dampak kenaikan harga BBM di Juni itu baru sepertiga. Tapi kalau di Juli itu mencapai dua pertiganya," tambahnya.

Untuk inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2013) mencapai 6,75 persen, inflasi tahunan (yoy) 8,61 persen, inflasi komponen inti Juli 0,99 persen, dan inflasi inti (yoy) 4,44 persen.

Dari 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), seluruhnya mencatatkan inflasi. Adapun laju inflasi tertinggi di Ternate (6,04 persen) dan Sorong (5,09 persen). Sementara inflasi terendah di Singkawang 1,36 persen.

"Kenaikan inflasi ini akibat kenaikan harga ikan cakalang, angkutan kota, dan kenaikan harga BBM," tambahnya. Sementara inflasi tahunan (yoy) tertinggi di Bogor 11,96 persen serta inflasi terendah di Singkawang 3,55 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com