Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Dibayangi Pelemahan

Kompas.com - 02/08/2013, 08:14 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat (2/8/2013) ini diperkirakan tetap di zona merah seiring rilis kenaikan inflasi dan masih defisitnya neraca perdagangan Indonesia.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia juga memengaruhi gerak rupiah di akhir pekan ini. Pada perdagangan Kamis (1/8/2013), rupiah melemah, ditutup di Rp 10.271 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) di tengah angka inflasi Juli yang melesat di atas ekspektasi.

Pelemahan juga terjadi pada sebagian besar mata uang Asia. Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi Juli mencapai 3,29 persen, lebih tinggi dari inflasi Juni yang hanya 1,03 persen.

Dilihat dari awal tahun inflasi kalender 6,75 persen dan secara tahunan 8,61 persen yang disumbang bahan makanan dan transportasi. Dari sisi eksternal, riset Trust Securities melihat rupiah juga terimbas pelemahan mata uang euro jelang pertemuan ECB yang mensinyalkan akan tetap menahan suku bunga rendahnya.

Begitu pun dengan dengan pelemahan yen setelah beredar kabar investor menambah kepemilikannya di obligasi luar negeri (overseas bond).

Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menyatakan, kendati inflasi Juli melesat, tetapi bersifat temporer dan sudah terantisipasi oleh BI dengan kenaikan BI rate 50 bps pada Juli lalu, sehingga kemungkinan BI rate masih bisa bertahan di 6,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur BI, 15 Agustus mendatang.

Pasar Asia kemungkinan masih akan naik pada perdagangan hari ini mengikuti sentimen positif pasar global semalam karena membaiknya sektor manufaktur di AS.

"Sedangkan untuk rupiah masih bergerak di kisaran antara Rp 10.270-10.300 per dollar AS," kata Lana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com