Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi Gubernur BI yang Baru Fokus Tangani Inflasi

Kompas.com - 02/08/2013, 13:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah secara resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Hendar Harahap mengatakan dalam jangka pendek ia akan meminimalkan dampak inflasi.

"Untuk jangka pendek, saya bersama-sama anggota dewan gubernur lain akan berusaha meminimalkan dampak ekspektasi inflasi yang masih tinggi," kata Hendar setelah pelantikan dirinya di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta (2/8/2013).

Transaksi berjalan, kata Hendar, juga memiliki pengaruh terhadap jangka pendek karena defisitnya cukup lama. Oleh karena itu, ia dan para anggota dewan gubernur akan fokus pada upaya mengendalikan stabilitas.

"Saya bersama dengan anggota dewan gubernur lainnya akan fokus mengendalikan stabilias untuk mengembalikan kepercayaan pasar," ujar Hendar.

Dalam pelaksaannya, Hendar menyatakan pentingnya koordinasi dengan otoritas pemerintah lainnya. Hal ini karena defisit neraca berjalan, inflasi, dan perekonomian global tidak bisa ditangani hanya dengan instrumen kebijakan moneter BI sehingga harus dilakukan koordinasi yang kuat.

Respon yang sudah dilakukan BI, dalam bentuk kenaikan BI rate, kebijakan macroprudential, dan koordinasi akan terus dievaluasi, ungkap Hendar.

"Kami juga akan memonitor kebijakan-kebijakan yang sudah diambil tersebut," kata Hendar.

Hendar Harahap hari ini, Jumat (2/8/2013) secara resmi dilantik sebagai Deputi Gubernur BI menggantikan Muliaman Haddad. Pengambilan sumpah jabatan Hendar dilakukan pagi ini di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com