Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Ruas Tol yang Akan Naik Tarifnya

Kompas.com - 02/08/2013, 20:50 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Tahun 2013 ini ada 18 ruas jalan tol yang tarifnya akan naik. Ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Dari 18 ruas tol yang direncanakan naik itu, baru ruas tol Makassar Seksi IV yang naik pada April 2013 silam.

"Kenaikan akan ditetapkan sesuai jadwal," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Achmad Gani Ghazali, Jumat (2/8/2013).

Gani menyatakan, para operator tol sudah mengajukan surat permohonan yang mengingatkan BPJT bahwa tarif ruas tol tersebut sudah waktunya naik.

Menurutnya, tiga bulan sebelum jadwal kenaikan berlaku, surat itu harus sudah diterima BPJT. "Semua operator sudah mengajukan surat. Kami akan turunkan tim untuk pengecekan di lapangan setelah Lebaran ini," kata Gani.

Gani menyatakan, BPJT akan mengecek standar pelayanan minimum (SPM) di ruas tol tersebut sebagai syarat mutlak kenaikan tarif tol.

Ia bilang, kenaikan tarif di tiap ruas tol berbeda-beda sesuai dengan inflasi tiap-tiap wilayah. Gani bilang, sebulan sebelum kenaikan, pihaknya akan meminta data dari BPS untuk menghitung besaran kenaikan tarif.

Berikut beberapa ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif:

- Agustus
Ruas tol Surabaya-Mojokokerto Seksi I.

- September
Ruas tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Padalarang-Cileunyi, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Semarang ABC, Surabaya-Gempol, Palimanan-Kanci, Balmerah (Medan), Serpong-Pondok Aren, Pondok Aren-Ulujami, Tangerang-Merak, Ujung Pandang I dan II.

- November
Ruas tol Semarang-Ungaran, Bogor Ring Road. (Fahriyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com