Hatta mengatakan, penggunaan dana APBN untuk membangun JSS ini bisa menyebabkan anggapan pemerintah pusat terlalu menganakemaskan Indonesia bagian barat. Padahal, Indonesia kawasan tengah dan timur sendiri juga memerlukan pembangunan baik jembatan, rumah sakit, jalan, dan sebagainya untuk memperlancar kegiatan perekonomian di sana.
"Kalau kuat APBN kita, ya silahkan. Tapi kan Indonesia timur juga butuh infrastruktur. Terus Kalimantan, Sulawesi kan belum juga. Kalau dana Rp 200 triliun kita ambil (dari APBN), apa tidak protes mereka (masyarakat Indonesia timur)," tambahnya.
Hingga saat ini, tim 7 sedang merampungkan studi kelayakan dan proyek pembangunan JSS yang memakan dana hingga Rp 200 triliun tersebut. Setelah rapat, hasilnya akan diserahkan ke dewan pengarah.
Pemerintah, sebut Hatta, akan menunggu hasil kajian dari tim 7 tersebut. Apalagi jika pemerintah jadi menggunakan dana APBN untuk proyek ini, maka pemerintah pun harus lapor ke DPR lagi untuk meminta persetujuan pengucuran dana APBN. "Buat saya, yang penting rapatkan dan bahas semuanya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.