Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3, 56.909 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan Merak

Kompas.com - 06/08/2013, 09:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mengatakan telah menyeberangkan 56.909 pemudik hingga H-3 menjelang Lebaran.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat mengatakan, data tersebut terkumpul pada hari Senin (5/8/2013) sejak pukul 08.00-20.00 wib. "Untuk menyeberangkan pemudik ini, kami mengoperasikan sebanyak 31 kapal dengan 57 trip," kata Christine kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (6/8/2013).

PT ASDP Indonesia Ferry pada hari yang sama juga telah menyeberangkan 3.417 unit kendaraan roda empat dan kendaraan roda empat sebanyak 7.178 unit. Hingga semalam, Christine menambahkan, di dermaga Merak hanya terlihat kendaraan pribadi yang tengah menunggu diseberangkan serta loket penumpang pejalan kaki yang masih cukup ramai.

Di waktu yang sama, kondisi pelabuhan Gilimanuk juga mengalami peningkatan jumlah pemudik untuk ke pulau Jawa. Data pelabuhan Gilimanuk Bali mencatat ada 25.258 orang menyeberang ke pulau Jawa. Termasuk 6.728 unit kendaraan roda dua dan 2.077 unit kendaraan roda empat atau campuran.

Kondisi penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk hingga semalam masih terpantau padat lancar yang didominasi kendaraan pribadi. Seluruh kendaraan pemudik dapat tertampung dalam areal parkir pelabuhan Gilimanuk. "Kondisi cuaca di selat Bali cerah namun perairan sedikit bergelombang," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com