Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Monopoli, China Denda 6 Produsen Susu Formula

Kompas.com - 07/08/2013, 15:53 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Isu seputar susu formula tampaknya menjadi sesuatu yang sensitif di China. Setelah kasus tercemarnya susu formula oleh bakteri mencuat, kali ini pemerintah negara tersebut mendenda enam perusahaan yang diindikasikan melakukan praktik monopoli dan kartel harga susu formula.

Tak tanggung-tanggung, total denda mencapai total 108 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,08 triliun. Jumlah itu adalah yang terbesar dalam sejarah denda terkait kasus monopoli.

Adapun enam perusahaan susu formula yang dituding melakukan monopoli pasar susu formula di China adalah Mead Johnson (AS), Abbott (AS), Dumex (anak usaha Danone, Perancis), Royal Friesland Campina (Belanda), Fonterra (Selandia Baru), dan Biostime (China).

Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (NDRC) mengungkapkan, para produsen itu telah mengatur harga sedemikian rupa, termasuk menentukan harga minimal di level distributor. Pihak penyalur akan dijatuhi sanksi oleh produsen jika tidak mematuhi ketentuan tersebut.

"Praktik tersebut tidak dibenarkan, dan menghilangkan sama sekali persaingan di antara berbagai merek produk susu," ungkap lembaga itu, Rabu (7/8/2013).

NDRC juga menyatakan bahwa para produsen susu itu meminggirkan kompetisi pasar serta cukup merugikan konsumen.

Sementara dalam penjelasan resminya, Mead Johnson mengaku didenda 204 juta yuan (33 juta dollar AS). Sementara itu, Biostime diharuskan membayar 163 juta yuan dan Fonterra didenda 4,5 juta yuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com