Dia mengharapkan rumah potong hewan (RPH) dapat secepatnya memotong sapi sehingga dapat secepatnya pula didistribusikan ke pasar. Hal tersebut, lanjutnya, dapat menurunkan harga.
"Harga sapi hidup dari Australia murah. Ada upaya (peroleh) keuntungan besar," kata Suswono di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (13/8/2013).
Suswono berharap pemotongan sapi di RPH dapat memenuhi kebutuhan pasar. Saat ini jumlah sapi siap potong yang sudah berada di RPH mencapai 192.000 ekor. Selain itu, Suswono juga mengharapkan para pelaku usaha sapi potong dan daging sapi agar dapat segera menurunkan harga.
Dengan upaya menurunkan harga, maka tidak perlu lagi dilakukan impor daging sapi. Pelonggaran impor daging sapi, menurut Suswono, berimbas kepada peternak sapi. Namun, impor menjadi pilihan karena melambungnya harga sampai ke tingkat tak wajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.