Semester I, Cathay Pacific Kantongi Laba Rp 31 Miliar

Setahun sebelumnya, perusahaan penerbangan ini rugi 935 juta dollar Hongkong, saat kenaikan jumlah penumpang tak mampu mengimbangi tingginya harga bahan bakar dan pendapatan dari kargo.

Pendapatan perseroan turun tipis sebesar 0,6 persen pada 6 bulan pertama tahun ini, menjadi 48,58 juta dollar Hongkong, sedangkan jumlah penumpang yang diangkut naik 1,3 persen atau sebanyak 14,50 juta penumpang.

Direktur Utama perseroan, Christopher Pratt mengungkapkan, biaya untuk bahan bakar turun sebesar 8,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 39 persen dari total biaya operasional.

“Kami melanjutkan untuk menjalankan perusahaan dalam kondisi perekonomian yang cukup menantang pada semester I tahun ini kendati ada kenaikan jumlah penumpang yang diangkut," jelasnya.

Cathay Pacific berhasil memangkas biaya bahan bakar minyak dengan cara mengganti pesawat-pesawat yang sudah tua dengan armada yang lebih efisien, yaitu dengan memperbanyak pesawat Boeing 777-300ER.

Cathay, yang juga memiliki anak usaha Dragon Airlines Ltd, mengungkapkan pendapatan dari kargo turun 5,2 persen menjadi 11,3 miliar dollar Hongkong pada akhir Juni 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.