Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Dapat Berlanjut

Kompas.com - 15/08/2013, 08:56 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kekuatan nilai tukar rupiah akan kembali diuji pada perdagangan Kamis (15/8/2013). Potensi tekanan terhadap rupiah terlihat di tengah penurunan cadangan devisa dan ditunggunya tanggapan atas tingkat suku bunga acuan atau BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur BI siang ini.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat di Rp 10.297 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) kemarin di tengah pelemahan sebagian besar mata uang Asia lainnya. Sementara itu, indeks saham di BEI ditutup menguat menjadi 4.699,73 (1,02 persen) mengikuti penguatan pada bursa utama Asia.

Sementara itu, bursa global ditutup turun. Indeks Dow turun menjadi 15.337,5 (0,73 persen), sedangkan yield obligasi Pemerintah AS (Treasury Bond) yang bertenor 10 tahun turun menjadi 2,714 persen.

Menurut riset Trust Securities, nilai tukar rupiah tidak beranjak dari zona merah seiring ekspektasi terhadap tetapnya level BI Rate dalam pertemuan BI pada Kamis ini. Pelaku pasar menilai jika BI tidak meningkatkan level BI Rate, maka pelemahan rupiah akan tetap tertekan karena tidak adanya daya tarik dalam memegang mata uang rupiah.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, indeks future menunjukkan pasar Asia kemungkinan akan variatif untuk hari ini. Adapun rupiah berpotensi melemah menuju Rp 10.310-10.350 per dollar AS dengan merespons cadangan devisa yang turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com