Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Targetkan Ekspor CPO Naik Dua Kali Lipat

Kompas.com - 15/08/2013, 16:47 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) bisa meningkat dua kali lipat di tahun 2014.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, cara yang ditempuh yaitu melalui Caranya, dengan meningkatkan kerja sama dengan negara Pakistan atau negara-negara di sekitarnya.

Optimisme tersebut akan bisa diraih dengan menjalin kesepakatan perdagangan atau yang disebut Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Pakistan. Melalui perjanjian kerjasama ini, diharapkan ekspor khususnya komoditas minyak kelapa sawit mentah (CPO) bisa tumbuh tinggi.

"Perjanjian itu akan ditandatangani pekan ini. Sehingga Indonesia bisa ekspor ke Pakistan atau ke negara-negara sekitarnya melalui Pakistan. Harapannya, jumlah ekspor tersebut bisa tumbuh double dari sekarang," kata Bayu saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Dalam catatan Kementerian Perdagangan, ekspor CPO beserta turunnya dari Indonesia ke Pakistan pada tahun 2012 mencapai 714 juta dollar AS. Dengan kesepakatan perjanjian ini, ekspor CPO di tahun 2013 tersebut akan bertambah 200-300 juta dollar AS lagi.

"Sehingga di tahun depan, kami harapkan ekspor CPO ke sana bisa mencapai 1,5 miliar dollar AS," tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami, menuturkan jika PTA terlaksana maka ekspor CPO Indonesia ke Pakistan diharapkan meningkat dari 400 ribu ton pada 2012, menjadi 2 juta ton per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com