Kehadiran Waroeng Rajawali adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk berbisnis hingga ke hilir serta lebih dekat dengan pelanggan. Perseroan menyadari usaha ke sektor hilir tidaklah mudah, perlu berbagai srategi dan terobosan sehingga mampu memberikan keuntungan nyata bagi perusahaan
Direktur PT RNI, Ismed Hasan Putro, mengatakan Waroeng Rajawali memiliki keistimewaan karena menjual produk-produk unggulan yang dimiliki oleh RNI dan BUMN lainnya.
"Waroeng Rajawali memposisikan diri sebagai galeri produk-produk hilir BUMN seperti gula, teh, minyak goreng, obat-obatan, kopi, dan lainnya," jelas Ismed dalam penjelasan resminya, Jumat malam (16/8/2013).
Produk RNI yang ditawarkan di Waroeng Rajawali antara lain gula merek Raja Gula, produk teh dengan merek Liki, dan juga kondom dengan merek Artika. Sedangkan produk BUMN lain, antara lain obat-obatan dan produk makanan minuman seperti Teh Walini, Kopi Luwak Banaran dan lain sebagainya.
Pengelolaan gerai Waroeng Rajawali tersebut dilakukan oleh PT Rajawali Nusindo, anak usaha RNI yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan.
PT Rajawali Nusindo mempunyai jaringan distribusi yang mempunyai pelanggan yang sifatnya real market dengan rentang produk yang cukup lengkap, meliputi beras, gula, soft drink, minyak goreng, sabun, kosmetik, tepung bumbu, puding, fruty jell, kecap, makanan instant, multivitamin, obat-obatan, minyak tawon, alat listrik, lampu, sampo motor, hingga kondom.
RNI mempunyai produk gula ritel dengan nama Raja Gula dengan 7 varian yaitu kemasan seperempat kg, setengah kg, 1 kg, 5 kg, 10 kg, 25 kg, dan 50 kg. disamping itu di RNI memiliki daging kemasan dengan label Raja Daging.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.