Kerja sama BNI-Jaringan Diaspora Indonesia ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Jakarta, Minggu (18/8/2013). Perjanjian ini ditandatangani oleh Pemimpin Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo dan President Indonesian Diaspora Network–United States of America Inc Muhamad Al Arif.
"Komunitas diaspora Indonesia di luar negeri yang berjumlah jutaan orang dengan kondisi perekonomian yang rata-rata sudah mapan merupakan kelompok masyarakat yang tepat bagi BNI untuk mewujudkan program peningkatan aset yang berkorelasi dengan orang dan bisnis Indonesia di dunia internasional," ujar Pemimpin Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo.
Kartu co-branding Indonesia Diaspora Network ini merupakan kartu anggota sekaligus kartu ATM dan Debit dengan rekening BNI Taplus Bisnis. Dengan dukungan jaringan MasterCard International, nasabah dapat melakukan transaksi belanja di merchant dan tarik tunai di ATM.
Selain itu nasabah juga dapat melakukan transaksi melalui BNI Internet Banking. Bagi BNI, penambahan kartu debit dan ATM ini akan menambah sumber dana murah yang dapat dihimpun.
Per akhir Semester 1 2013, dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola BNI sebesar Rp 263,82 triliun, sebesar 67 persen diantaranya merupakan dana murah. BNI mencatat pertumbuhan pemakaian kartu debit dalam semester 1 2013 ini.