"Kalau (rupiah) melemah tajam, bandingkan dengan negara lain. Pelemahannya ternyata lebih rendah," kata Chatib saat halalbihalal di kantor BKPM, Senin (19/8/2013).
Chatib menyebutkan, rupiah terhadap mata uang lain justru menguat, misalnya terhadap dollar AS. "Dulu, enam bulan lalu, kurs dollar Australia itu naik turun. Sekarang 1 dollar Australia Rp 9.300. Artinya, dollar Australia terhadap rupiah saja melemah," ucapnya.
Saat ditanya mengenai intervensi agar rupiah bisa perkasa terhadap dollar AS, ia mengungkapkan, yang berwenang terhadap hal itu adalah Bank Indonesia. Baginya, yang penting adalah stabilitas nilai tukar rupiah.
"Yang saya tahu, BI tidak pernah mempertahankan level, tapi bagaimana menjaga rupiah agar tidak fluktuatif. Yang penting, stabilitas nilai tukar. Anda akan susah bisnis kalau harganya turun terus," ujar Chatib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.