Beberapa menit dibuka, Indeks Harga Saham Gabungan langsung amblas 138,46 poin atau (3,21 persen) ke posisi 4.175,06.
Hanya 11 saham yang naik ke zona hijau. Sebanyaj 179 saham melorot di zona merah. Sedangkan 29 saham lainnya masih tak bergerak.
Saham-saham yang menekan indeks di awal sesi ini, antara lain, BMRI yang turun 3,92 persen, TAXI melorot 10,98 persen, VIVA terkoreksi 10,48 persen, dan INTP melemah 6,49 persen.
Adapun emiten yang bertahan di zona hijau diantaranya, PNIN naik 1,52 persen, MAGP menguat 4,58 persen, TOWR bertambah 5,36 persen, dan RMBA melaju 12 persen.
Sementara itu, analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG memang berada dalam kondisi yang kurang kondusif. Sentimen negatif yang terjadi baik dari global maupun regional membawa IHSG di bawah target support perkiraan semula (4.555-4.586). Bahkan saat utang gap 4.495-4.504 tertutupi, IHSG juga kian longsor.
"IHSG diperkirakan masih akan melemah namun pelemahan ini bisa saja mulai berkurang jika pelaku pasar tidak terlalu panik dengan kondisi yang suka tidak suka akan terjadi, terutama dengan kondisi makro dan kemungkinan adanya aksi beli memanfaatkan rendahnya harga saham," kata Reza di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.