Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014, OJK Akan Resmi "Ngantor" di Bank Indonesia

Kompas.com - 22/08/2013, 11:29 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan resmi berkantor di Bank Indonesia. Begitu juga untuk kantor perwakilan OJK di daerah.  Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, penempatan kantor baru OJK tersebut akan resmi sejak 1 Januari 2014 mendatang.

"Mulai tahun depan, kantor OJK akan ada di kantor BI. Begitu juga dengan kantor OJK perwakilan daerah akan ada di kantor perwakilan BI di daerah," kata Muliaman saat memberi sambutan Sosialisasi Undang-undang nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Ia menambahkan, kantor OJK akan berada di seluruh Indonesia dengan pembagian di enam kantor regional (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, Bali dan Nusa Tenggara serta Papua).  Kantor OJK nanti akan berada di 35 kantor perwakilan BI di daerah.

Muliaman mengatakan,  kejelasan kantor OJK ini akan memberi kepastian bagi konsumen, termasuk industri perbankan, pasar modal hingga industri keuangan non bank (IKNB) baik dalam pengawasan maupun bila konsumen memiliki masalah. "Konsumen nanti tidak akan khawatir lagi karena sudah ada pengawasan di perbankan, pasar modal dan IKNB. Ini semua sedang disiapkan," tambahnya.

Hingga saat ini, OJK masih mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang ada. Muliaman menyebut ada 1.000 tenaga kerja baik dari Bapepam-LK dan BI yang akan pindah dan resmi mulai bekerja di OJK mulai tahun depan.  Bila konsumen memiliki pengaduan masalah, maka OJK pun menyediakan layanan call center di 021 500 655.

Sekadar catatan, pada 22 November 2011 lalu, Undang-undang OJK resmi disahkan dan sekaligus memasuki masa transisi. Kemudian pada 31 Desember 2012, pengaturan dan pengawasan pasar modal resmi beralih ke OJK. Sementara 31 Desember 2013, pengaturan dan pengawasan perbankan juga akan resmi beralih ke OJK. Sehingga pada 1 Januari 2014, OJK akan resmi beroperasi penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com