Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Butuh Keterbukaan Informasi untuk Buat Kebijakan Impor yang Tepat"

Kompas.com - 23/08/2013, 05:29 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengimbau antarkementerian dan lembaga negara meningkatkan keterbukaan informasi soal data produksi. Keterbukaan informasi ini dinilai penting untuk menentukan kebijakan impor yang tepat jika terjadi kekurangan pasokan.

"Ke depan harus lebih ada keterbukaan untuk mencukupi pasokan, mengingat telah terjadi anomali cuaca dan kekurangan pasokan pada produk tertentu. Paling klasik, contohnya adalah daging sapi," kata Gita di Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Defisit neraca perdagangan pada semester I-2013 dipicu oleh neraca migas yang defisit 5,8 miliar dollar Amerika Serikat. Sementara itu, surplus neraca perdagangan nonmigas yang diraup pada kurun itu adalah 2,5 miliar dollar AS.

Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang berlaku mulai 22 Juni 2013 diyakini Gita akan menurunkan defisit neraca perdagangan pada Juli 2013 dan seterusnya. "Tapi ini tentu harus dipompa dengan peningkatan ekspor nonmigas," kata dia.

Menurut Gita, saat ini beberapa langkah disiapkan kementeriannya untuk menekan defisit neraca perdagangan. Pertama, sebut dia, Kementerian Perdagangan akan fokus dan melakukan diversifikasi di luar pasar tradisional. Kedua, meningkatkan nilai tambah produk ekspor. "Tapi, dua hal ini sangat makan waktu," kata dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com