Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Minta Presiden Segera Atasi Berbagai Spekulasi di Pasar

Kompas.com - 23/08/2013, 10:50 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan mendukung sikap pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan baru terkait antisipasi krisis terutama saat pelemahan rupiah dan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Ketua Apindo Sofyan Wanandi mengatakan, pengusaha akan membantu menstabilkan kondisi di lapangan baik dalam gejolak upah, buruh hingga sosialisasi kebijakan baru dari pemerintah.

"Mudah-mudahan ini bisa diselesaikan dari pemerintah. Kita dari dunia usaha akan bantu selesaikan masalah, kalau menurut saya ini lebih banyak rumor daripada kenyataan," kata Sofyan saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (22/8/2013) malam.

Kalangan pengusaha mengharapkan Presiden bisa segera menyelesaikan masalah yang menghantui pengusaha tersebut. Baik eksportir dan importir, keduanya sama-sama memiliki keuntungan dan kerugian akibat pelemahan rupiah ini.  Akibatnya, ekspor melemah dan impor justru menguat.

Sofyan ingin agar Presiden segera mengatasi spekulasi-spekulasi yang ada di pasar. Sebab, kalangan pengusaha ingin ada kepastian baik dalam hal kebijakan secara umum maupun kebijakan secara makro moneter, terutama kestabilan nilai tukar rupiah dan dollar AS.

"Dari dunia usaha pasti bantu, jika ada masalah-masalah yang ada hubungannya baik itu jangka pendek, menengah dan panjang. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan pemerintah dan kita semua bisa bekerja secara normal dan tidak terlibat dengan spekulasi yang tak perlu," katanya.

Semalam, kalangan pengusaha juga diminta pendapatnya soal kesiapan dunia usaha menghadapi krisis, dampak terhadap pelemahan rupiah hingga antisipasi demo buruh atau gejolak kenaikan upah. Termasuk mengantisipasi kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi di pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com